Dalam sebuah analisa trading forex, banyak sekali tekhnik yang bisa kita gunakan untuk memprediksi sebuah harga, dan kali ini saya mau berbagi sebuah tekhnik yang saya dapatkan dari media sosial yang sempat di share oleh penemu tekhnik ini, beliau termasuk salah satu pengguna ilmu SnD, dan tekhnik ini juga masuk dalam kategori ilmu SnD, namun dalam memilih candlestick untuk dijadikan zona SnD nya lebih spesifik, zona SnD valid jika memenuhi beberapa syarat yang akan di ulas di thread ini.
Dalam ilmu SnD kita mengenal zona RBR (Rally Base Rally), DBD (Drop Base Drop), RBD (Rally Base Drop) dan DBR (Drop Base Rally), kita akan mencari zona tersebut sebagai zona open posisi, namun zona tersebut valid jika:
1. RBR (Rally Base Rally)
- B dan C konsolidasi
- C tidak menyentuh A
- D closed melebihi B
- E pucuk higher high
- F tidak menyentuh B
2. DBD (Drop Base Drop)
- B dan C konsolidasi
- C tidak menyentuh A
- D closed melebihi B
- E lembah lower low
- F tidak menyentuh B
3. RBD (Rally Base Drop)
- A dan B konsolidasi
- C closed melebihi A
- D lembah lower low
- E tidak sentuh A
4. DBR (Drop Base Rally)
- A dan B konsolidasi
- C closed melebihi A
- D pucuk higher high
- E tidak sentuh A
"Zona keramat" dianggap valid jika syarat diatas terpenuhi.
Iya basicly semua teknik yang seperti ini mengacu pada mother candle strategy dan inside bar strategy, dimana candle dengan H-L lebih besar dari candle sesudahnya dijadikan acuan mother candlenya, dan mother candle's child dijadikan patokan sebagai SnDnya, tidak ada yang berbeda menurut saya, karena aturannya sama persis.
basicnya sama seperti pada gambar dibawah ini (gambar diambil dari ducascopy)
Dalam ilmu SnD kita mengenal zona RBR (Rally Base Rally), DBD (Drop Base Drop), RBD (Rally Base Drop) dan DBR (Drop Base Rally), kita akan mencari zona tersebut sebagai zona open posisi, namun zona tersebut valid jika:
1. RBR (Rally Base Rally)
- B dan C konsolidasi
- C tidak menyentuh A
- D closed melebihi B
- E pucuk higher high
- F tidak menyentuh B
2. DBD (Drop Base Drop)
- B dan C konsolidasi
- C tidak menyentuh A
- D closed melebihi B
- E lembah lower low
- F tidak menyentuh B
3. RBD (Rally Base Drop)
- A dan B konsolidasi
- C closed melebihi A
- D lembah lower low
- E tidak sentuh A
4. DBR (Drop Base Rally)
- A dan B konsolidasi
- C closed melebihi A
- D pucuk higher high
- E tidak sentuh A
"Zona keramat" dianggap valid jika syarat diatas terpenuhi.
Iya basicly semua teknik yang seperti ini mengacu pada mother candle strategy dan inside bar strategy, dimana candle dengan H-L lebih besar dari candle sesudahnya dijadikan acuan mother candlenya, dan mother candle's child dijadikan patokan sebagai SnDnya, tidak ada yang berbeda menurut saya, karena aturannya sama persis.
basicnya sama seperti pada gambar dibawah ini (gambar diambil dari ducascopy)
Comments
Post a Comment